Widget HTML Atas

Kesalahan-kesalahan dalam Mengolah dan Memasak Daging Kambing

Kembali lagi di Dunia Asa, dunia Informasi Wisata dan Kuliner. Masih seputar dunia kuliner asa, kali ini kami akan membagikan kesalahan-kesalahan umum yang sering dilakukan ketika memasak daging kambing.

kesalahan mengolah dan memasak daging kambing

Tentu saja postingan ini kami buat karena erat kaitannya dengan perayaan hari besar umat Islam, yakni Hari Raya Idul Adha.

Selain itu juga erat kaitannya dengan postingan kami sebelumnya yakni 14 Resep Olahan Daging Kambing dalam Merayakan Hari Raya Idul Adha.

Juga tentang bagaimana cara mengolah daging kambing, domba atau sapi agar tidak bau dan alot.

Kesalahan Mengolah dan Memasak Daging Kambing

Postingan Dunia Asa - Dunia Wisata dan Kuliner kali ini juga erat kaitannya dengan olahan daging, yakni tentang bagaimana cara memilih, membersihkan dan memasaknya.

Yang dapat Anda lihat disini Aneka Olahan Daging Tentang Cara Memilih, Membersihkan dan Memasaknya.

Umat Islam di Indonesia akan merayakan Hari Raya Idul Adha pada hari Minggu 11 Agustus 2019 mendatang.

Seperti biasanya, di momen hari raya idul adha atau hari raya kurban ini daging kambing, domba atau daging sapi akan melimpah.

Karena tidak sedikit umat Islam di Indonesia yang dalam merayakan hari raya idul adha dengan ikut berkorban.

Bahkan tidak hanya itu, instansi-instansi pemerintah dan swasta pun tidak ketinggalan, pasti ikut serta merayakan hari raya idul adha ini dengan ikut memberikan hewan korban, atau ikut berkurban.

Dan jika sudah demikian, maka daging kurban yang dibagikan dan beredar dimasyarakat akan sangat melimpah.

Namun demikian, walaupun daging kurban ini setiap tahun dibagikan dan dinikmati hampir seluruh lapisan masyarakat, akan tetapi tidak sedikit pula masyarakat yang melakukan kesalahan saat akan mengolah daging-daging kurban tersebut.

Terutama daging kurban kambing.

Baca: Aneka Resep Opor Ayam

Nah, kami dari Dunia Asa -  Dunia Wisata dan Kuliner akan memberikan beberapa kesalahan yang sering dilakukan baik sadar maupun tanpa sadar kita lakukan ketika mengolah daging kurban kambing.

Kesalahan-kesalahan dalam mengolah daging kurban, terutama kambing ini kami ambil dari beberapa sumber yang banyak beredar di internet, dan kami jadikan satu dalam artikel atau postingan kami kali ini.

1. Salah Memilih Bagian Daging Kambing

Kesalahan pertama yang sering kita lakukan ketika mengolah daging kambing ini adalah kesalahan dalam memilih bagian dari daging kambing yang akan kita olah.

Sering kali kita memilih daging kambing yang tanpa tulang. Daging kambing tanpa tulang yang kita pilih ini dimaksudkan agar memudahkan kita dalam memotong-motong daging kambing tersebut menjadi bagian yang lebih kecil.

Nah, untuk kita ketahui bersama, meskipun potongan daging kambing tanpa tulang ini jauh lebih mudah diolah yakni dipotong-potong kecil agar mudah saat disajikan,

Sebenarnya, kita telah melewatkan rasa nikmat yang luar biasa dari bagian tulang daging kambing yang tidak kita ambil.

Selama memasak daging kambing, bagian tulang daging akan meresapi daging secara alami yang kaya dan tidak bisa kita dapatkan dari cara olahan seperti apapun juga.

2. Kurang Sabar

Sering kali kita tidak sabaran dalam mengolah dan memasak daging kurban, ketika kita buat menjadi aneka masakan olahan daging kambing.

Memasak aneka olahan daging kuncinya adalah kesabaran.

Terutama dalam hal memasak dan mengeluarkan olahan daging setelah dimasak.

Pada saat kita mengeluarkan olahan daging kambing setelah dimasak, banyak dari kita yang tidak sabaran, buru-buru ingin mencicipi dan merasakan rasa masakan yang kita buat.

Yang tanpa kita sadari hal ini sebenarnya adalah sebuah kesalahan.

Setelah kita mengolah daging dengan memasak dan mengeluarkan kambing dari oven, maka mulai saat ini pastikan untuk membiarkannya terlebih dahulu selama 15 hingga 20 menit.

Cara ini dimaksudkan agar cairan segar yang dihasilkan dari daging dan tulang kambing saat dimasak dapat kembali meresap secara merata dan tetap menjaga dagingnya menjadi lebih juicy.

3. Daging Kambing dari Lemari Es Langsung Dimasak

Karena stok daging selama hari raya idul adha biasanya melimpah, maka untuk menjaga agar daging yang kita miliki tetap segar, kita menyimpannya di lemari es.

Sebenarnya, tidak langsung mengolah daging yang masih segar, artinya daging yang diawetkan dengan cara di es itu juga merupakan suatu kesalahan.

Daging segar yang terkena air atau dicuci biasanya akan menjadi bau, karena itu akan lebih baik jika daging yang kita olah tidak kita cuci dulu.

Baca: Aneka Resep Olahan Serba Nasi

Namun, karena ini adalah idul adha dan biasany stok daging melimpah sehingga tentu saja harus kita simpan dalam lemari es agar daging menjadi lebih awet.

Oleh karena menyimpan daging dalam lemari es juga merupakan sebuah kesalahan, namun kesalahan yang tidak dapat kita hindari, maka selanjutnya kita jangan sampai melakukan kesalahan yang lainnya.

Seperti langsung memasak daging yang baru kita keluarkan dari lemari es.

Daging kambing yang baru kita keluarkan dari lemari es, seharunya kita tunggu setidaknya selama satu jam, namun akan lebih baik hingga 2 jam.

Atau sampai suhu daging tersebut berubah dan mengikuti suhu dalam ruangan.

Memasak daging kambing yang dingin langsung kedalam wadah/ panci atau oven yang panas dapat menyebabkan tingkat kematangan daging tidak merata.

Selain itu, waktu memasak daging pun menjadi lebih lama untuk membuatnya menjadi lebih empuk.

Apalagi daging kambing tersebut akan kita olah dengan cara dipanggang.

Maka oleh karena itu, setelah daging kambing kita keluarkan dari lemari es, kita juga harus memastikan untuk memberi cukup waktu agar daging kambing sepenuhnya sama dengan suhu ruangan.

4. Melewatkan Brining

Brining diambil dari kata Brine yang berarti larutan garam. Sedangkan brining merupakan cara mengolah atau memasak dimana bahan masakan tersebut kita rendam terlebih dahulu dengan larutan air garam.

Metode brining ini menggunakan proses osmosis untuk melembabkan makanan, sekaligus juga memberi rasa tertentu ke bahan makanan tersebut.

Proses brining ini sedikit banyak mirip dengan cara kita membuat asinan atau acar mentimun.

Mirip dengan pengasinan, proses brining ini adalah dengan merendam daging kambing.

Jadi, brining daging kambing ini adalah sebuah cara atau teknik merendam daging kambing dalam larutan air garam dalam waktu tertentu.

Langkah ini dilakukan untuk membantu mempertahankan kelembaban daging selama dimasak.

Lamanya proses brining daging kambing itu sendiri tergantung dari seberapa besar ukuran daging kambing tersebut.

Semakin besar potongan daging kambingnya, maka semakin lama waktu brining nya.

Brining daging kambing ini merupakan kunci kita agar dapat menghasilkan daging kambing yang empuk.

5. Terlalu lama di Marinasi

Marinasi adalah proses perendaman daging di dalam marinate, sebelum diolah lebih lanjut.

Marinate sendiri merupakan nama populer dari cairan berbumbu yang berfungsi sebagai perendam lauk, biasanya digunakan untuk menambahkan rasa dan meningkatkan keempukan daging.

Mengolah daging dengan cara di Marinasi memang baik untuk mengurangi alot nya daging kambing.

Akan tetapi, ketika kita marinasi daging kambing, haruslah dilakukan dengan hati-hati.

Jika terlalu banyak memiliki komponen asam dan garam yang jumlah nya terlalu signifikan, maka ada baiknya kita mempertimbangkan lamanya proses marinasi tersebut.

Sebab asam dan garam diketahui dapat melemahkan protein dalam daging.

Memecah protein didalam daging kambing memang bisa membuatnya lebih empuk, namun jika prosesnya berlangsung terlalu lama, dapat membuat dagingnya terlalu lembek dan bisa kehilangan tekstur alami dari daging kambing itu sendiri.

Baca: Aneka Resep Olahan Daging Ayam

6. Melewatkan Rempah-rempah untuk Menghilangkan Bau

Daging kambing terkenal memiliki tekstur daging yang alot, dan juga memiliki aroma atau bau yang lebih menyengat.

Aroma atau bau daging yang terlalu kuat dan menyengat ini disebut juga dengan istilah "Gamy".

Nah, salah satu cara menghilangkan "gamy" atau bau daging yang terlalu kuat dan menyengat ini adalah dengan menggunakan rempah-rempah.

Karena itu, jangan lewatkan untuk menggunakan rempah-rempah untuk menghilangkan bau pada daging (Gamy), terutama daging kambing.

Itulah tadi beberapa kesalahan yang sering terjadi baik kita sadari ataupun tanpa kita sadari dalam hal mengolah daging kambing kurban. Semoga bermanfaat!
Deddy's
Deddy's Seorang abdi negara yang aktif menulis blog dikala libur
Follow me: @deddy

1 komentar untuk "Kesalahan-kesalahan dalam Mengolah dan Memasak Daging Kambing"

  1. Anarkali Hotel Bahria Town Rawalpindi-Islamabad features free WiFi throughout the property. Conveniently located in the Civic Center, Bahria Town Rawalpindi, Pakistan, our luxury hotel features so many facilities.
    All top luxury rooms are fitted with a flat-screen LED with cable channels, a kettle, a shower, free toiletries and a desk. All rooms include a private bathroom. All rooms will provide guests with a microwave.

    Your visit to Anarkali Hotel Bahria Town is more than just a comfortable stay at the only top luxury hotel in Pakistan. It is a nice place in the heart of bahria town civic center, a relatively undiscovered city boasting an exhilarating atmosphere as well as some of the most peaceful and secure places to stay in Pakistan.

    its timeless interiors have been curated to preserve a superb level of comfort and beauty. Your stay at Anarkali Hotel experience is enhanced by outstanding architecture and ambience that revive of best hospitality in Pakistan. Relax in style with the hotel’s diverse collection of rooms and suites.

    BalasHapus

Posting Komentar