Widget HTML Atas

Tempat Wisata dan Liburan Perayaan Imlek di Singkawang

Pada mulanya Singkawang hanyalah berupa sebuah desa yang merupakan bagian dari kesultanan Sambas. Singkawang juga menjadi tempat persinggahan para penambang emas sebelum menuju Monterado.

Liburan Perayaan Imlek di Singkawang


Para penambang emas yang banyak berasal dari China ini biasanya singgah di kota ini sebelum mereka melanjutkan perjalanan menuju Monterado yang merupakan daerah penambangan emas.

Karena penambang yang datang dan singgah di Singkawang ini berasal dari China dengan bahasa Hakka berlogat khek nya menyebut daerah persinggahan ini dengan sebutan San Keuw Jong (Hanzi: 山口洋 hanyu pinyin: Shānkǒu Yáng). 

Yang berarti kawasan dengan mata air yang mengalir dari gunung sampai ke laut, atau yang mengacu pada sebuah kota di bukit dekat laut dan estuari. Dengan keadaan geografis yang berbatasan langsung dengan Laut Natuna, walaupun beriklim tropis basah, namun diselimuti oleh lahan hijau yang subur.

Melihat keadaan serta perkembangan Singkawang yang cukup menjanjikan, membuat banyak dari penambang emas dari China tersebut beralih profesi menjadi petani atau pedagang, yang pada akhirnya tinggal dan menetap di Singkawang.

San Keuw Jong merupakan sebuah kotamadya yang terletak sekitar 145 km sebelah utara dari Kota Pontianak, ibukota provinsi Kalimantan Barat, serta dikelilingi oleh pegunungan Pasi, Poteng, dan Sakok.

Karena itu, seperti halnya masyarakat Tionghoa di Indonesia lainnya, Kota Singkawang selalu ramai dan meriah dikala perayaan hari-hari besar China seperti Tahun Baru IMLEK, CHENG BENG, dan lain sebagainya.

Perayaan tahun baru Imlek bagi masyarakat tionghoa tidak ada bedanya dengan perayaan hari-hari besar lainnya di Indonesia, ketika merayakan hari raya Idul Fitri, Natal dan Tahun Baru Masehi. Imlek merupakan tradisi termegah yang selalu dirayakan seluruh lapisan masyarakat Singkawang setiap tahunnya.

Imlek selalu dirayakan selama 15 hari berturut-turut dan hari puncak ke-15 disebut dengan Cap Go Meh. Dalam tradisi Tionghoa berarti malam ke-15 yang merupakan puncak perayaan Imlek dan Cap Go Meh dirayakan secara khusus.

Ternyata, di Singkawang tidak hanya terkenal dengan perayaan hari-hari besar masyarakat tionghoa saja, namun juga terkenal dengan beberapa destinasi wisata yang sangat sayang untuk dilewatkan.

Pantai Pasir Panjang


Wisata di Singkawang image: swiss-belhotel

Berjarak sekitar 17 Kilometer, atau sekitar 20 menit berkendara dari pusat Kota Singkawang, terdapat sebuah pantai yang indah, yakni Pantai Pasir Panjang.

Pantai Pasir Panjang telah lama menjadi tempat rekreasi yang terkenal di Kalimantan Barat. Posisinya yang menghadap langsung laut Natuna serta didampingi beberapa pulau kecil seperti pulau Lemukutan, Pulau Kabung dan Pulau Randayan.

Keindahan Pantai Pasir Panjang yang membentang sepanjang 3 kilometer ini terdapat pada butiran pasirnya yang halus dan bersih serta air lautnya yang jernih.

Keindahan alam dan pemandangan matahari terbenam Pantai Pasir Panjang bisa dinikmati dengan tarif masuk hanya sepulur ribu per orangnya.

Dipantai ini pengunjung bisa melakukan beberapa aktivitas wisata bahari seperti; berenang, voli pantai, dan memancing. Selain itu, tak jauh dari pantai, ini terdapat desa nelayan dimana pengunjung bisa melihat dan merasakan langsung aktifitas disalah satu kampung nelayan di Kota Singkawang.

Pantai Pasir Panjang ini selalu ramai dikunjungi pada sore hari menjelang matahari terbenam, karena dipantai ini, para pengunjung dapat mengabadikan panorama matahari terbenam yang cantik. 

Selain itu dibeberapa bagian pantai terdapat juga terdapat beberapa tumpukan batu besar yang ukurannya mencapai belasan meter, sehingga sangat cocok untuk mereka yang menyukai fotografi dan berburu foto sunset di pantai.

Pemerintah Kota Singkawang pun telah membangun fasilitas penunjang parawisata di Pantai Pasir Panjang ini, sepeti Hotel, resort, restaurant, cafe hingga area permainan wisata bahari seperti gokart, speedboat hingga kawasan bermain untuk anak-anak.

Sinka Island Park


Wisata di Singkawang image: getborneo

Terletak di selatan Kota Singkawang, kawasan wisata Teluk Karang atau Teluk Ma'jantuh, merupakan salah satu objek wisata masa depan di Singkawang, Kalimantan Barat.

Objek wisata yang menawarkan fasilitas hiburan perpaduan dari modern dan alami, kawasan wisata tepi pantai ini menyuguhkan pemandangan pantai sekaligus wisata hiburan yang cocok untuk keluarga karena ditopang dengan berbagai fasilitas penunjang lainnya, seperti kolam renang, kantin, serta penyewaan delman maupun kuda bagi pengunjung yang untuk mengelilingi taman rekreasi ini.

Selain fasilitas hiburan dan alami, dikawasan Sinka Islan Park juga terdapat Sinka Zoo, yakni tepatnya di sebelah selatan dengan jarak 500 meter setelah memasuki taman rekreasi Sinka Island Park.

Keunikan kebun binatang ini terletak diberbagai penjuru yang mengelilingi gunung dan tampak keindahan laut dari atas gunung yang menampilkan hewan-hewan langka lokal maupun luar daerah. 

Taman rekreasi ini juga memiliki mobil yang dapat membawa para wisatawan untuk mengelilingi gunung Bajau. Dari atas gunung ini kita dapat menyaksikan keindahan kota singkawang dengan jelas.

Taman Bukit Bougenville


Tempat Wisata di Singkawang image: infopromodiskon

Taman Bukit Bougenville merupakan taman bunga yang berjarak sekitar 6 km sebelah selatan pusat kota Singkawang.

Terletak di kaki bukit dengan background Gunung Pasi serta dikelilingi oleh areal hutan dan perkebunan, yang memiliki luas sekitar 1,5 hektar.

Bunga Bougenville adalah merupakan penampilan utama dari objek wisata di kawasan ini, namun demikian terdapat pula beragam bunga-bunga lainnya yang ditata dengan asri serta dapat dinikmati para wisatawan.

Berbagai macam fasilitas pun telah disediakan untuk memberikan kenyamanan bagi para wisatawan yang mengunjungi objek wisata ini, seperti tempat parkir, musholla, gazebu-gazebu untuk bersantai, rest room, cafetaria, kolam renang mini untuk anak-anak hingga hutan homogen yang dinamakan "Area Super Sejuk".

Taman Chidayu


Tempat Wisata di Singkawang image: warungkopi okezone

Taman ini berdampingan dengan taman Bougenville, yang memiliki karakteristik khas dengan tempat pemancingan, pepohonan buah-buahan, taman bunga dan taman bermain anak-anak.

Ditaman Chidayu ini juga selain menikmati hembusan udara sejuk, para pengunjung juga dapat melihat sunset di ufuk barat, sambil menikmati hidangan berbagai kuliner di cafe Chidayu.

Taman Teratai Indah


Imlek di Singkawang  

Taman Teratai Indah ini sangat cocok untuk anda yang ingin berlibur serta berwisata bersama keluarga. Karena objek wisata yang menawarkan tempat rekreasi keluarga ini memiliki pemandangan gunung yang berjejer menghiasi Kota Singkawang dengan bernuansa "air".

Mengelilingi danau buatan sembari mengengkol sepeda air, berenang dan bersenda gurau dengan keluarga di kolam renang, serta menikmati sajian makanan dan minuman di restoran atau danau.

Pasar Hong Kong


Imlek di Singkawang image: haje-memory

Keasikan berkeliling objek wisata di Singkawang hingga lupa makan, dan kelaparan dimalam hari?
Gak usah takut, bukanlah persoalan jika anda merasa lapar dimalam hari, karena di Pasar Hong Kong, deretan gerobak yang menjual berbagai jenis kuliner siap mengisi perut anda.

Pasar Hong Kong adalah sebutan masyarakat Singkawang untuk Jalan Bawal dan sekitarnya saat malam hari. 

Namun di pagi atau siang hari, lokasi ini hanyalah berupa jalan biasa tempat berlalu lalangnya kendaraan, akan tetapi ketika malam tiba, jalan ini akan dipadati oleh gerobak-gerobak yang menjual berbagai jenis makanan.

Vihara Tri Dharma Bumi Raya


Wisata di Singkawang

Kota Singkawang juga dikenal dengan sebutan kota 1000 Kuil, karena hampir di setiap sudut kota, kita dapat menemui banyak sekali bangunan vihara/ kelenteng atau tepekong (hakka). Bangunan ini memiliki arsitektur khas tionghoa, yang didominasi warna merah dengan patung-patung singa atau naga. Happy Traveling - Dunia Asa.
Deddy's
Deddy's Seorang abdi negara yang aktif menulis blog dikala libur
Follow me: @deddy

Posting Komentar untuk "Tempat Wisata dan Liburan Perayaan Imlek di Singkawang"